Aku sempat bercinta dengan Tuhan
Kunikmati tiap detik perjumpaan denganNya
Dengan penuh hasrat ku bermunajat
Berharap tiap bait doa ‘kan terwujud
Namun kini Tuhan membuatku murka
Kuterpuruk dalam duka lara
Tak ada seorangpun bersimpati padaku
Kalimat demi kalimat satir terlontar dari lisan yang tengah kecewa
Tuhan... Kau di mana?
Benarkah Kau tak berpaling dariku?
Barang sedetikpun?
Namun, mengapa kini aku masih merasa sendiri?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar